Monday, September 28, 2009

Menutupi Cela

1. Hadis Sunan At Tirmidzi Jilid 2. Hadis Nombor 1473.

Qutaibah menceritakan kepada kami, Sofyan bin Uyainah menceritakan kepada kami dari Zuhri dari Abu Idris Al Khaulani dari Ubadah bin Shamit berkata: "Kita berada disamping Rasulullah saw, maka Nabi bersabda: "Berbaiahlah (berjanjilah) kamu semua kepadaku untuk tidak menyekutukan Allah, tidak mencuri dan tidak berzina". Nabi membacakan kepada mereka suatu ayat: "Dan barangsiapa diantara kamu semua yang memenuhi janji, maka pahalanya ada pada kehendak Allah dan barangsiapa terjerumus pada dosa-dosa itu, kemudian disiksa, maka seksa itu sebagai penebus dosanya dan barangsiapa terjerumus pada dosa-dosa itu, kemudian Allah menutupinya, maka semua itu terserah Allah kalau Allah berkehendak, maka Allah menyeksanya atau mengampuninya."

Didalam satu bab ini, hadis ini diriwayatkan dari Ali, Jarir bin Abdullah dan Khuzaimah bin Tsabit. Hadisnya Ubadah bin Shamit adalah hadis hasan sahih. Syafie berkata: "Saya belum pernah mendengar didalam bab ini, bahawasanya hukuman itu menjadi penebus dosa bagi pelakunya yang melebihi baiknya hadis ini. Syafie berkata: "Saya lebih senang bagi orang yang terjerumus ke dalam dosa-dosa dan kemudian Allah menutupi dosanya, hendaknya mereka sendiri menutup celanya dan bertaubat dengan Tuhannya". Begitu juga telah diriwayatkan dari Abu Bakar dan Umar, bahawasanya mereka memerintahkan kepada orang yang melakukan dosa-dosa untuk menutupi celanya atas dirinya sendiri.


2. Hadis Sahih Muslim Jilid 4. Hadis Nombor 2375.

Dari Shafwan bin Muhriz r.a. katanya seorang lelaki bertanya kepada Ibnu Umar:-"Bagaimana yang anda dengar sabda Rasulullah s.a.w. tentang "An Najwa" (suatu rahsia"?" Jawab Ibnu 'Umar, "Aku mendengar beliau mengatakan, bahawa nanti pada hari kiamat orang-orang mukmin didekatkan kepada Tuhannya, Allah azza wa Jalla, sehingga dia terdinding. Lalu Allah mengingatkannya akan dosa-dosanya seraya bertanya:
"Ingatkah kamu akan dosa-dosamu itu?" Jawab orang mukmin, "Kami ingat, wahai Tuhan!" Firman Allah, "Aku telah menutupnya (merahsiakan atau menyembunyikan) selama kamu di dunia, dan sekarang pada hari kiamat Ku ampuni pula dosa-dosa mu itu." Lalu diberikan-Nya surat keterangan kelakuan baik. Adapun orang-orang kafir dan munafik, mereka diteriakkan (diumumkan) di tengah-tengah khalayak ramai, "Inilah orang-orang yang mendustakan Allah."

No comments:

Post a Comment