Kasih Sayang Allah

Hadis riwayat Umar bin Khathab r.a.: Bahwa ia datang menghadap Rasulullah s.a.w. dengan membawa beberapa orang tawanan. Di antara para tawanan itu terlihat seorang wanita sedang mencari-cari, lalu bila ia mendapatkan seorang bayi di antara tawanan itu, dia langsung mengambil bayi itu lalu mendakapkannya ke perut untuk disusui. Lalu Rasulullah s.a.w. berkata kepada kami: "Bagaimana pendapat kamu sekalian, apakah wanita ini akan melemparkan anaknya ke dalam api?". Kami menjawab: "Tidak, demi Allah, sedangkan dia mampu untuk tidak melemparnya". Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT lebih mengasihi hamba-Nya daripada wanita ini terhadap anaknya".
- (Shahih Muslim No.4947)

Hadis riwayat Abu Hurairah r.a., ia berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Allah Taala berfirman: 'Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari'."
-(Shahih Muslim No.4832)

Allah berfirman : "Jika kau datang kepadaKu (Allah) dengan dosa segunung, dan kau mohon ampun maka akan Aku ampuni. Jika kau datang dengan dosa seluas lautan, dan kau memohon ampun, maka akan Aku ampuni. Jika kau mati, tidak dalam keadaan musyrik dan kau memohon ampun, maka dosamu akan Aku ampuni."

Allah Azza wajalla berfirman (hadits Qudsi): "RahmatKu mendahului murkaKu."
- (HR. Muslim)

Pengampunan Allah lebih besar dari dosamu.
- (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)

Seorang masuk surga bukan kerana amalnya tetapi kerana rahmat Allah Ta'ala. Kerana itu bertindaklah yang lurus (baik dan benar).
- (HR. Muslim)

"Perbanyaklah mengingat Allah, maka Allah akan mengingatmu".

Tidak pernah bosan untuk mengatakan, perubahan selalu terjadi pada diri kita, tapi usahakan perubahan diri kita menjadi lebih baik. Orang yang beruntung, jika dia dapat merubah dirinya menjadi lebih baik dari diri sebelumnya. Dosa masa lalu, bukan suatu hal yang menghalangi diri kita untuk berubah menjadi lebih baik, kerana Allah membuka seluas-luasnya pintu pengampunan. Semoga bermanfaat bagi kita semua.


Author : Adam Rachman Putra